Di Kapal yang Dibom Itu Masih Ada Mobil Jeep dan Truk
Namun menurut Jalil ada beberapa warga china yang menjadi korban saat berada di dalam kapal-kapal itu. “Saya sudah tidak ingat lagi jumlahnya,” kata Jalil.
Setelah pengeboman berakhir, korban-korban lain di evakuasi ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi itu menyisakan cerita yang tak terlupakan.
Dari proses evakuasi itulah sehingga terciptanya nama Jalan yang diambil dari nama empat kapal tersebut. Salah satunya adalah Jalan Moro yang berada tak jauh dari pelabuhan.
Nama tersebut di diabadikan menjadi nama jalan karena pada saat itu korban kapal Moro dievakuasi ke jalan tersebut.
“Dulu saya evakuasi mereka ke jalan itu, makanya hingga saat ini namanya adalah jalan moro. Keempat nama kapal tersebut juga diabadikan menjadi nama-nama jalan di Donggala,” tuturnya.
Masih menurut Jalil, hingga saat ini kapal-kapal itu masih berada di dasar laut Pelabuhan Donggala. yang paling dekat adalah KM Nuburi.
“Kalau air lagi surut, kapal KM Nuburi bisa dilihat tanpa harus menyelam,” ujarnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh para penyelam di Donggala. Menurut salah seorang penyelam yang bekerja di Princ John, Mohammad Amin, kedalaman KM Nuburi hanya sekitar 7 meter.