Di Situbondo, Jambret Makin Edan !

Jumat, 21 Mei 2010 – 16:08 WIB

SITUBONDO - Aksi para penjahat jalanan di Situbondo tampaknya terus menggila. Seolah ingin mengejek polisi, mereka terus menerus melakukan perampasan. Siang kemarin, korbannya menimpa Kholifah, warga Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. Kalung emas beserta liontin milik wanita 19 tahun itu amblas, setelah ditarik paksa kawanan pelaku, di Gang Kharisma, Jalan Sucipto, Kelurahan Dawuhan.

Dengan kejadian tersebut, berarti sudah terjadi tiga kali aksi penjambretan di Situbondo, dalam sepekan terakhir. Sasarannya sama, yakni perhiasan kalung emas yang dikenakan oleh korban. Para pelaku menarik paksa kalung yang melingkar di leher korban. Untuk mengungkap aksi kejahatan tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan. "Anggota kami masih terus bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada titik terang," kata Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto, kemarin.

Aksi perampasan yang menimpa Kholifah terjadi sekitar pukul 12.30. Kawanan pelaku yang berjumlah dua orang itu tergolong berani. Betapa tidak, lokasi aksinya di Gang Kharisma tergolong ramai dan padat rumah penduduk. Saat itu, korban baru pulang dari sungai. Dia berjalan kaki menuju rumahnya. Setibanya di lokasi kejadian, dia melihat dua pria tak dikenal duduk di atas sepeda motor. Melihat ada korban, kedua pelaku langsung menghampiri.

Tahu begitu, korban pun memilih menghentikan langkahnya. Saat itulah, seorang pelaku tiba-tiba turun dari sepeda motornya dan mendekati korban. Tanpa banyak omong, pelaku tadi langsung menendang tubuh korban hingga terjatuh. Seketika itu, dia langsung menarik kalung emas beserta liontin yang ada di leher korban. Dengan cepat, kalung seberat 5 gram itu pun berpindah tangan. Usai menjalankan aksinya, dua bedebah itu langsung tancap gas. (gaz/aif)

SITUBONDO - Aksi para penjahat jalanan di Situbondo tampaknya terus menggila. Seolah ingin mengejek polisi, mereka terus menerus melakukan perampasan.