Dialog dengan Kepala Sekolah se-Jabodetabek, Kapolda Metro Jaya Sampaikan Pesan Begini

jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengundang kepala sekolah se-Jabodetabek ke Polda Metro Jaya dalam dialog santai hari ini.

Dalam dialog tersebut, Nana meminta kepada kepala sekolah mengingatkan pelajar agar tidak mengikuti aksi unjuk rasa apalagi membuat kericuhan.

Sebab, pelajar merupakan tunas bangsa. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh kelompok negatif sehingga melakukan kegiatan yang negatif.

"Para pelajar adalah tunas bangsa. Para pelajar adalah anak-anak kami yang tentunya perlu diberi pembelajaran positif. Jangan sampai mereka terpengaruh oleh kelompok negatif dengan kegiatan negatif," ungkap Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (26/10).

Lebih jauh, Nana mengatakan sekolah merupakan rumah kedua pelajar. Diharapkan pihak sekolah menekankan kepada pelajar untuk membentuk kepribadian dan karakter.

Pembentuknya dengan memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah ke pembentukan karakter pelajar.

"Kami ketahui kepala sekolah maupun sekolah adalah rumah kedua dari pelajar ini. Tentunya kami mengharapkan unruk menekankan kembali pembentukan kepribadian dan pembentukan karakter" katanya

Dia mencontohkan dengan mendalami pengetahuan Pancasila, supaya para pelajar ini tidak terhasut oleh kelompok antikemapanan yang mengarah kepada masalah-masalah pidana. 

Sebagaimana diketahui, sebanyak 2.667 orang diamankan polisi karena hendak melakukan kerusuhan dalam aksi beberapa hari yang lalu itu.

Dari ribuan orang yang diamankan itu 70 persen merupakan pelajar.

Selain itu, 143 orang menjadi tersangka dan 67 orang ditahan. Dari 67 orang itu sekitar 31 orang adalah pelajar.

BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya

Adapun, para pelajar itu berasal dari berbagai daerah di antaranya Jakarta, Bogor, Sukabumi, Subang, Indramayu, Bekasi, Tangerang dan Cirebon. (mcr3/jpnn)