Diamond Group Donasikan 49 Ribu Botol Air Mineral ke Korban Tsunami Banten
jpnn.com, PANDEGLANG - Proses pasca-tsunami Selat Sunda, Banten akhir tahun silam terus berjalan. Bantuan dari berbagai pihak swasta kini mulai merambah kepada kebutuhan-kebutuhan pokok untuk bertahan hidup di di lingkungan yang belum mendukung.
Berdasarkan data dari yayasan bidang sosial dan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), salah satu kebutuhan mendesak yang dibutuhkan para pengungsi adalah ketersediaan air mineral, air bersih, makanan, susu bayi dan obat-obatan.
Sebagai wujud kepedulian Diamond Group menyalurkan donasi air mineral kemasan 500ml sebanyak 49.000 botol atau setara dengan 245.000 liter air minum kepada 21.991 jiwa di Pandeglang, Banten.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan Corporate Communication Diamond Group, Randy Apriza Akbar kepada Head of Partnership ACT, Dwi Tomo untuk selanjutnya diserahkan ke posko induk ACT di Desa Cipicung, Cikeudal Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Air mineral penting bagi masyarakat pengungsi karena keterbatasan sarana untuk mengolah air bersih menjadi tantangan utama bagi mereka saat ini. Tantangan lain adalah faktor kebersihan saat memasak air. Untuk itu, kami berinisiatif memberikan air mineral siap minum yang bisa langusng digunakan untuk untuk memenuhi kebutuhan dasar harian para pengungsi,” kata Randy dalam siaran pers, Senin (18/2).
Randy menuturkan, bantuan air mineral ini disalurkan untuk para pengungsi di dua kabupaten dan lima kecamatan di Banten, antara lain; Kecamatan Cinangka, Carita, Labuan, Panimbang dan Sumur. Kelima titik ini dianggap paling terkena dampak dari tsunami Selat Sunda menurut kajian tim ACT di lapangan.
“Penyaluran donasi ini murni bentuk kepedulian dan keprihatinan Diamond Group atas musibah yang menimpa saudara-saudara di kita di Banten. Harapan kami, penyaluran air mineral ini bisa menjadi kontribusi nyata kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara ini adalah Camat Labuan Pandeglang, Atep Purnama yang menyaksikan proses serah terima donasi. Menurutnya pasca pemulihan bencana tsunami, air minum kemasan paling dibutuhkan khususnya untuk pengungsi dengan balita. (dil/jpnn)