Dianggap Perempuan, Jebolan Nusakambangan Bunuh Orang
jpnn.com - BANJARMASIN – Motif pembunuhan terhadap Wahyuddin di di jalan P M Noor Gang Nuruddin Rt 55, Banjarmasin Barat, Sabtu (11/6) lalu terungkap. Supian tega membunuh Wahyuddin karena hal sepele.
Jebolan Lapas Nusa Kambangan itu tersinggung karena diteriaki ‘perempuan’ oleh Wahyuddin. Warga Barito Ilir Gang Ubur-ubur, kawasan Trisakti Banjarmasin ini berhasil diringkus anggota Buser Polsekta Banjarmasin Barat dan tim gabungan di persembunyiannya di kawasan Muara Teweh, Kalteng, Jumat (22/7).
“Semua terungkap, berkat kerja anggota dan tim. Pelaku kami lidik ke beberapa tempat hingga akhirnya kami ketahui bersembunyi di Muara Teweh. Pelaku terpaksa ditembak karena berusaha lari dan mengindahkan peringatan anggota,” kata Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Dese Yulianti, Sabtu (23/7).
Pihak berwajib butuh waktu lama untuk meringkus Yupi. Sebab, Yupi ternyata cukup licin setelah selalu berpindah tempat.
“Dua pekan anggota menyelidiki pelaku di Muara Teweh, dan dia ditangkap saat berada di sana ketika bekerja sebagai tukang parkir,” tambah Dese.
Dikatakan Dese, hasil pemeriksaan diketahui bahwa motifnya karena pelaku Yupi tersinggung dengan perkataan korban yang menyebut dia perempuan. Yupi terpancing dan tersulut amarah hingga kalap mata dan membunuh korban.
“Keterangan yang disampaikan Yupi, sinkron dengan keterangan Dani, rekan Yupi yang saat itu bersamanya ketika kejadian. Jadi tidak ada kaitan dendam yang sebelumnya beredar di lingkungan kejadian. Tapi Dani, tidak ada keterlibatan dengan pembunuhan, dia dijadikan saksi,” jelas Dese. (lan/jos/jpnn)