Dibuka Demo Jakmania

JAKARTA - Pendukung Persija Jakarta yang tergabung dalam The Jakmania terus menyuarakan reformasi dalam tubuh PSSI. Sebelum pertandingan Persija melawan Deltras kemarin sore, ratusan anggota Jakmania menggelar demo di depan kantor PSSI. Selain berorasi, suporter yang identik dengan warna oranye itu juga mengusung karangan bunga dan berbagai macam spanduk yang tulisannya menghujat kepengurusan  PSSI dibawah komando Nurdin Halid.

     

"Kami akan terus menyuarakan perubahan di tubuh PSSI. Dibawah kepengurusan Nurdin Halid dan antek-anteknya sepakbola kian terbukti makin terpuruk," cetus Richard Ahmad, Sekjen The Jakmania.  "Jakmania akan berprdan aktif dalam mengawal perkembangan sepak bola Indonesia yang selama ini diurus oleh orang-orang yang tidak becus," sambungnya.  

     

Seperti biasanya, demo supporter itu hanya disambut oleh kantor PSSI yang kosong. Sebelum demo digelar para petinggi PSSI yang biasanya berada di kantor sampai petang satu persatu "mengungsi" ke tempat lain.  Dalam pernyataan sikapnya, The Jakmania menuntut 3 hal. Pertama, meminta Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengklarifikasi tudingan PSSI yang kerap menyatakan aksi The Jakmania selalu ditunggangi kepentingan lain.

  

Kedua, meminta PSSI untuk segera melaksanakan rekomendasi Kongres Sepakbola Nasional (KSN) termasuk butir kedelapan yang sempat dihilangkan, yaitu pembentukan Dewan Sepakbola Nasional. Dan yang terakhir, Jakmania meminta Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid untuk mundur dari jabatannya. Hingga aksi berakhir, tak satupun pengurus PSSI menemui para pendemo. (ali)