Dihajar Klub Myanmar, Widodo: Kami Harus Belajar Lagi
jpnn.com, BALI - Pelatih Bali United Widodo C Putro mengaku kecewa dengan hasil yang diraih timnya saat takluk 1-3 dari Yangon United (Myanmar) dalam laga grup G AFC Cup 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/2) sore.
Wajar Widodo kecewa karena sejatinya, Bali United memiliki banyak pemain berkualitas, tapi dalam laga ini hanya menurunkan tim lapis keduanya dan banyak memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Hasil pasti mengecewakan bagi kami. Tapi kami masih ada lima laga lagi. Kami Tetap apresiasi kerja keras pemain tadi," katanya, usai laga kepada awak media di Bali.
Menurut Widodo, dia tak bisa menyalahkan pemain secara individu. Karena, dalam sepak bola yang ada adalah permainan tim bukan individu.
Karena itu, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut akan menjadikan hasil di laga perdana mereka ini sebagai pelajaran ke depan.
"Saya nggak bisa menyalahkan pemain secara individu, ini menegaskan bahwa kami harus belajar lagi. Hasil ini jadi pelajaran bagi tim, karena bagi saya sebuah tim yang sukses tidak ada yang langsung, butuh proses," terang Widodo.
Yangon United dalam pertandingan ini memang tampil menggila. Para penggawa Bali United bahkan terlihat seperti demam panggung, mudah panik, dan mudah melakukan kesalahan yang tak penting ketika ditekan lawan.
Alhasil, tiga gol pun sempat dibukukan terlebih dulu oleh pemain Yangon melalui Emmanuel Uzochukwu pada menit ke-15, kemudian Sekou Sylla pada menit ke-19 serta menit ke-25. Satu-satunya gol Bali United lahir dari I Gede Sukadana pada menit ke-44. (dkk/jpnn)