Hal senada dikatakan pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti. Dia mengatakan, janji Ical untuk mewujudkan kebangkitan Golkar dengan menelorkan gagasan-gasasan baru, bakal sulit tercapai. Pasalnya, sangat sedikit kader muda yang duduk di jajaran DPP. Kalau pun ada, hanya duduk sebagai ketua departemen. "Anak-anak muda yang sudah banyak makan asam garam seperti Poempida Hidayatullah, Ferry Mursidan, atau Yuddy Chrisnandi, malah tidak dipakai," kata Ikrar. (sam/JPNN)
JAKRTA -- Tidak hanya kalangan internal Golkar sendiri yang menyoroti susunan pengurus Partai Golkar periode 2009-2014. Para pengamat pun menilai,