Dilelang, Mobil Koruptor Tak Laku
Jumat, 20 Februari 2009 – 06:08 WIB
Namun setelah lelang dilaksanakan, ternyata tak ada peserta lelang yang mau dengan penawaran KPK tersebut. "Apalagi tadi pesertanya hanya dua orang saja. Satu peserta untuk mobil dan satu lagi peralatan," jelas Sekjen KPK Syamsa Ardisasmita, kemarin.
Mereka tidak tertarik dengan penawaran itu, karena harga yang ditaksir Dirjen Kekayaan Negara mematok harga terlalu tinggi. Dirjen Kekayaan negara ternyata menetapkan harga mobil-mobil tersebut sesuai harga pasaran. "Saya lihat pesertanya adalah dari dealer. Jadi mereka mengincar barang rampasan karena menginginkan harga yang murah, apalagi untuk mengurus surat-suratnya," jelasnya. Karena tidak ada harga penawaran yang memadai, KPK akhirnya membatalkan lelang pukul 10.30, kemarin. "Kami akan mengulang secepatnya," terangnya. Apabila masih tidak laku, KPK akan menghibahkan kepada negara.
Syamsa menjelaskan dalam melaksanakan proses lelang KPK selalu menggandeng Dirjen Kekayaan tersebut. Dengan begitu, uang dari proses tersebut langsung masuk menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurut Syamsa, KPK sudah berkali-kali melakukan lelang. "Untuk mobil ini mungkin yang ketiga kalinya. Kami juga pernah melelang rumah di Jogja," terangnya.(git)