Din: Presiden Jangan Hanya Bisa Prihatin
jpnn.com - JAKARTA - Kasus dugaan korupsi penerimaan suap Kepala SKK Migas dari owner PT Kernel Pil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya menarik parhatian banyak pihak. Bahkan Din Syamsudin bersama sejumlah tokoh hari ini langsung bertemu pimpinan KPK memberikan dukungan agar mengungkap mafia minyak dan gas.
Din Syamsudin usai menemui tiga pimpinan KPK, Busyro Muqoddas, Zulkarnaen dan Bambang Widjojanto di KPK, Kamis (15/8) menegaskan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik sebagai pengawasan SKK Migas mesti bertanggung jawab atas permasalahan sektor migas.
"Dia juga seharusnya tanggung jawab dong. Kalau ada pengawas yang kemudian menimbulkan terjadi penyimpangan, dia tidak menunaikan kewajibannya," kata Din Syamsudin yang hadir ke KPK bersama Fahmi Idris, DR Fuad Bawazier, Marwan Batubara, Nyoman Udayana dan belasan tokoh lainnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah yang ikut memotori pengajuan gugatan pembubaran BP Migas ke MK beberapa waktu lalu juga menuntut tanggung jawab dari Menteri ESDM Jero Wacik, dan bahkan Presiden Susilo Yudhoyono secara moral. Tanggung jawab itu harus diwujudkan dalam bentuk tindakan agar tidak timbul kesan meremehkan permasalahan.
"Bagi saya tanggung jawab moral pejabat terkait baik Menteri ESDM maupun Presiden secara moral, jangan hanya pernyataannya prihatin-prihatin, terkejut, pernyataan itu memandang remeh permasalahan. Harus ada tindakan," tegasnya.
Din dan belasan tokoh nasional yang menamakan diri Gerakan Menegakkan Kedaulatan Negara datang ke KPK untuk memberikan kepada KPK untuk bertindak cepat memberantas korupsi sektor migas dana memberantas mafia migas serta menangkap para pelakunya. (fat/jpnn)