Dirjen Hortikultura Kunjungi Wisata Agro Sleman
Pada musim liburan, Sabila Farm yang dikelola Gun Sutopo selalu ramai pengunjung. Tahun lalu ada 14 ribu pengunjung dan 6 ribu diantaranya belajar magang.
“Sabila farm sendiri sudah memperluas jaringan dan binaannya hingga tersebar di 17 lokasi baik di Jawa maupun Luar Jawa dengan 600 hektare buah naga. Pasar tidak ada masalah,” sebut Gun.
“Generasi muda mestinya terjun ke pertanian. Prinsipnya bila ingin bertani harus niat yang kuat, tekat bulat dan nekat, ya harus Jebret Jebret Jebret gitu,” pintanya.
Dalam kesempatan kunjungan kerjanya, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Gun Sutopo.
Petani jangan mudah menyerah dan arus inovatif yang mengikuti perkembangan jaman serta harus bisa mencari terobosan.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Bayangkan, lahan tidak produktif bisa diolah menjadi kebun buah naga,” ujarnya.
Menurut Suwandi, jika satu tanaman bisa menghasilkan buah 20 sampai 30kg saja kita bisa panen 20 hingga 30 ton per hektarnya.
Di Sabila Farm perkilo 30 ribu, berarti 900 juta rupiah. Sementara biaya perpohon hanya 250 ribu, artinya ini sudah menjadi celah bisnis yang menjanjikan.