Dirut KAI: Gangguan Persinyalan Kereta Akan Selalu Ada
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api (KAI) Ignasius Jonan menuturkan, dengan peralatan dan teknologi yang dimiliki KAI saat ini, gangguan persinyalan tak bisa hilang sama sekali. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa saat ini jumlah gangguan persinyalan sudah semakin menurun. Hal ini seiring dengan perbaikan yang dilakukan KAI.
"Sekarang gangguannya menurun, memang masalah ganguan sinyal ini enggak bisa ilang sama sekali, kecuali persinyalan diganti baru semua," papar pria yang kerap disapa Jonan itu usai mengelar jumpa pers di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Rabu (5/3).
Namun, untuk mengganti seluruh sistem persinyalan dikatakan Jonan membutuhkan waktu yang lama dan itu tak bisa dilakukan sekaligus dalam satu waktu. Bila sistem persinyalan diganti semua, imbas yakni, KAI harus menghentikan dulu kereta untuk beroperasi.
"Kalau diganti semua, tidak boleh ada kereta yang beroperasi dan itu butuh waktu tiga sampai enam bulan ke depan. Ya karena sinyalnya harus diseragamkan dulu," papar pria berusia 51 tahun ini.
Karenanya KAI akan melakukan perbaikan persinyalan secara pertahap, agar kereta tetap dapat beroperasi seperti biasanya. (chi/jpnn)