Disuntik USD 15 Juta, ZEN Rooms Seriusi Pasar Wisata ASEAN
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah perusahaan rintisan (startup) ZEN Rooms memperoleh suntikan dana sebesar Rp USD 15 juta dari Yanolja Co Ltd. Aksi korporasi Yanolja Co Ltd menggelontorkan dana ke ZEN Rooms akan dikompensasikan dengan saham dan opsi untuk mengakuisisi startup penyedia layanan pemesanan hotel itu.
ZEN Rooms didirikan pada 2015 oleh mantan pendiri Foodpanda, Kiren Tanna dan Nathan Boublil. Perusahaan itu kini mengoperasikan jaringan hotel budget dan platform pemesanan online di lima negara di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Kiren juga menuturkan, bisnis ZEN Rooms hanya dalam waktu tiga tahun bisa menjalin kerja sama dengan 1.000 lebih mitra hotel budget. Sedangkan jumlah kamar yang terdaftar di ZEN Rooms sudah lebih dari 7.000 unit.
"Kami tumbuh dan ZEN Rooms mampu terintegrasi secara menyeluruh dengan menggabungkan pemesanan kamar, branding, penjualan dan manajemen dalam satu platform online yang dikembangkan sendiri," papar Kiren sebagaimana diberitakan JawaPos.com, Sabtu (28/2).
Menurutnya, pasar wisata Asia Tenggara saat ini yang berkembang paling cepat di seluruh dunia. Sebab, pasar wisata di negara-negara ASEAN mengalami lonjakan yang cepat dan berkelanjutan baik dalam permintaan perjalanan ekonomi domestik ataupun internasional.
Menurutnya, kondisi itu mirip Tiongkok sekitar 15 tahun silam, atau Korea Selatan pada 5 tahun lalu. “Selain itu, Asia Tenggara adalah tujuan wisata favorit bagi wisatawan Korea Selatan dan 17 persen wisatawan asing yang berwisata ke Korea Selatan berasal dari Asia Tenggara," katanya.
Country Manager ZEN Rooms Indonesia Jafar Jafarov menambahkan, investasi dari Yanolja sangat menggembirakan. Sebab, investasi yang masuk akan sangat membantu rencana ZEN Rooms melakukan ekspansi ke lebih banyak kota di Indonesia
"Kami akan berusaha untuk mengembangkan jaringan hotel paling terjangkau dan platform pemesanan berintegrasi pertama untuk kegiatan rekreasi serta hotel yang bukan hanya aktif di dalam negri namun juga seluruh dunia," tuturnya.(jpg/JPC)