Ditawari Maju Pilgub Jatim? Ini Kata Djarot
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku dimintai masukan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, jelang pengumuman pasangan calon Gubernur Jawa Timur yang akan diusung PDI Perjuangan.
"Kalau Jatim otomatis dimintai masukan, saya Wali Kota Blitar dua periode. Tadi kami sampaikan bagaimana potensi yang ada. Calon-calonnya banyak dan kebetulan kami kenal," ujar Djarot usai bertemu Mega di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10) siang.
Saat ditanya apakah Djarot berpotensi diusung sebagai bakal calon dari PDIP, mantan Wali Kota Blitar ini belum bersedia memberi informasi lebih lanjut.
Dia hanya memastikan bahwa selama ini memang senantiasa berdiskusi tentang banyak hal dengan Ketua Umum DPP PDIP. Terutama terkait Jawa Timur.
"Masukannya ya hanya untuk beliau, saya hanya ngobrol berdua. Saya sampaikan apa adanya. (Kalau soal ditawari jadi cagub/cawagub,red) ibu kan memutuskannya mendekati detik-detik akhir," pungkas Djarot.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri memanggil sejumlah kepala daerah yang merupakan kader Banteng moncong putih ke kediamannya, jelang pengumuman nama pasangan kandidat yang akan diusung PDIP maju pada Pilgub Jatim.
Antara lain, Djarot Saiful Hidayat dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Mega juga direncanakan melakukan teleconference dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Nama lain yang disebut-sebut diundang, Bupati Ngawi Budi Kanang Soelistyono dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. (gir/jpnn)