Ditekan Menangis, 10 Bulan Siap ke Olimpiade
Jumat, 15 Januari 2010 – 01:46 WIB
Bambang pun tersenyum puas. Sebab, dari hari ke hari, kemampuan siswa didikannya semakin matang dalam berhitung numerik. Sesaat kemudian, pandangan Bambang tertuju kepada Christian Murib, anak Papua lain dari SD YPPK Betlehem, Wamena.
Lalu, Bambang berjalan menuju papan tulis putih di depan kelas. Dia menuliskan 415.624 akar delapan. Kemudian, dia meminta Christian menghitung jawaban soal itu. Bocah berusia 11 tahun tersebut maju dan langsung menulis jawaban seolah tanpa berpikir.
"Kami memang melatih mereka berhitung cepat dengan metode khusus," terang Bambang. Selain Merlin dan Christian, 25 anak Papua lainnya saat ini tengah mendapat pelatihan khusus di Surya Institute.