Dituding Terima Gratifikasi dari RJ Lino, Ini Reaksi Rini Soemarno

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dikabarkan menerima gratifikasi dari Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino sebesar Rp200 juta. Lalu apa reaksi mantan Dirut PT Astra ini?  

Ditemui usai menghadiri acara di PT Pertamina, Rini menanggapi santai kabar tersebut. Alih-alih menenangkan diri, dia mengaku tertawa saat mendengar kabar tersebut. "Saya ketawa aja, urusannya apa (terima uang Rp200 juta)," jawab Rini di Gedung Pertamina Pusat, Jakarta, Selasa (22/9).

Hanya saja, mantan menteri perindustrian ini enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kabar tersebut. Rini berjanji akan memberikan keterangan lengkap melalui pers rilis.

"Nanti kementerian akan memberikan pers rilis. Jadi nanti kementerian aja yang akan memberikan pers rilis itu," katanya sembari berlalu.

Sebelumnya, Dirut Pelindo II RJ Lino dilaporkan ke KPK atas dugaan pememberian gratifikasi dalam bentuk barang ke Menteri BUMN Rini Soemarno. Laporan tersebut dibuat oleh politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, yang mengaku punya data lengkap mengenai dugaan transaksi haram tersebut.

Menurut Masinton, barang yang dimaksud adalah sejumlah perabotan rumah dengan nilai total mencapai Rp200 juta.

(Baca: RJ LinoSeorang Menteri Tidak Bisa Begitu)

"‎Saya menyampaikan info dan minta klarifikasi berkaitan dengan dugaan gratifikasi Dirut Pelindo kepada menteri BUMN tanggal 15 Maret 2015 terkait pengadaan perabotan di rumah Menteri BUMN sesuai dokumen ini," kata anggota komisi III itu kepada wartawan usai melapor ke KPK, Selasa (22/9). (chi/jpnn)