Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ditusuk, Balas Rumah Dibakar

Minggu, 28 Desember 2014 – 09:37 WIB
Ditusuk, Balas Rumah Dibakar - JPNN.COM

jpnn.com - INDERALAYA – Kasus penikaman yang dilakukan Senen (45) terhadap Yames (30), sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (27/12), berbuntut panjang.

Meski tersangka Senen sudah diamankan di Mapolres Ogan Ilir (OI), namun keluarga dari Yames menuntut balas. Rumah Senen pun dibakar, menghanguskan kamar bagian depan sampai ke atapnya.
    
Perusakan dan pembakaran rumah Senen itu, satu jam setelah kejadian Senen menusuk Yames. Buntut dari pembakaran rumah itu, pihak dari Yames pun diamankan polisi.

Yakni ayahnya, Jamak (55), saudara Yames, Juki, dan kerabatnya, Asep. Yames sendiri, dilarikan ke RS RK Charitas Palembang, dengan luka tusuk di ketiak kanan, luka gores di kepala.
    
Bagaimana kejadiannya? Informasinya berawal dari pertemuan Yames dan Senen, di tempat parkir acara pernikahan di kawasan Timbangan 32, belakang eks Rumah Makan Buana.

Dendam lama antarkeduanya memicu kembali perkelahian berujung Yames kena tusuk oleh Senen. Aparat Polres OI dan Polsek Inderalaya begerak cepat, mengamankan tersangka Senen.

Mendengar anaknya kena tusuk, Jamak mengajak anaknya yang lain dan kerabatnya serta teman-teman Yames, mendatangi rumah Senen di Lr Keluarga, RT 02/41, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Inderalaya Utara. Belum diketahui siapa memulai, tiba-tiba kamar bagian depan terbakar. Menghanguskan tempat tidur, asap dan apinya sudah naik menghanguskan atap genteng.
    
Dalam rumah saat itu hanya ada istri dan kedua anaknya Senen, Siti Balkis (39) dan Soni (12) dan Sindy (11). Mereka langsung keluar dari rumah, menyelamatkan diri. Beruntung warga sekitarnya, cepat membantu memadamkan api.

“Waktu kejadian aku lagi di dapur, aku liat ada Jamak dan anaknya (Juki, red). Tapi siapa yang bakar, aku tidak lihat,” tutur Siti Balkis.
    
Buntut dari pembakaran rumah itu, Jamak, Juki, dan Asep juga ditangkap polisi. Sementara Jamak membantah, jika dirinya yang membakar rumah Senen. “Yang bakar aku tidak tahu, mungkin kawan dari Yames. Justru aku yang ngomong sama warga, cepatlah padamkan api itu,” aku Jamak.
    
Terkait kejadian itu, Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat, mengatakan pihaknya sudah menempatkan personel Polres OI dan Satbrimob Polda Sumsel untuk mengantisipasi aksi balas dendam susulan dari kedua belah pihak. Untuk rumah Senen yang dibakar, sementara dipasang police line. “Kasus ini masih kami selidiki, dugaannya dipicu dendam lama,” jelas Asep.
    
Pantauan Sumatera Ekspres (Grup JPNN), rumah Senen kemarin masih dijaga personel Polres OI, Polsek Inderalaya, dan Satbrimob Polda Sumsel. Situasi sudah kondusif. Pascapembakaran rumah Senen, Kapolsek Inderalaya Iptu Robi Sugara secara spontan memberikan bantuan kemanusiaan berupa beras dan mi instan, kepada Siti Balkis.

“Kami turut berduka atas kejadian ini, untuk pelaku akan kami proses,” katanya. (sid/air/ce1)

INDERALAYA – Kasus penikaman yang dilakukan Senen (45) terhadap Yames (30), sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (27/12), berbuntut panjang. Meski

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News