Diungkap, Pencurian Mesin Jet Tempur Malaysia
Senin, 21 Desember 2009 – 01:01 WIB
Konon, mesin pesawat itu dijual ke pasar gelap dan dibeli sebuah perusahaan internasional yang berkantor pusat di Amerika Selatan. Surat kabar The Star melaporkan bahwa mesin ilegal itu dijual seharga 50 juta ringgit (sekitar Rp 137,7 miliar). Laporan lain menyebutkan bahwa mesin pesawat tersebut berakhir di tangan perusahaan asal Timur Tengah.
Terkait kasus luar biasa tersebut, Dephan Malaysia juga menyebut bakal menindak tegas staf AU Malaysia. "Kami akan menjerat staf Tentera Udara DiRaja Malaysia tersebut dengan dakwaan berkhianat kepada negara," papar Ahmad kepada Associated Press. Berita hilangnya mesin pesawat tempur itu baru mencuat akhir pekan lalu setelah dilaporkan harian berbahasa Inggris The New Straits Times. (hep/ami)