Diusulkan Dahlan Iskan-Pramono Edhie
Masih terkait dengan bursa Capres 2914, Josrizal melihat, perpaduan sipil-militer atau militer-sipil layak disandingkan. "Akan menarik, bila Pak Dahlan berpasangan dengan Pak Edhie Pramono atau sebaliknya, Pak Edhi Pramono didampingi Pak Dahlan atau Anies Baswedan," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota Darman Sahladi yang dihubungi secara terpisah. Menurutnya, Dahlan Iskan dengan sosok apa adanya, layak disandingkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, berpasangan dengan Pramono Edhie Wibowo atau Marzukie Ali dan Irman Gusman.
"Bila berdasarkan hasil survey nanti, Pak Dahlan kuat, ada baiknya beliau dipasangkan dengan Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Sebaliknya, bila survey menyebut Jenderal Pramono Edhie, punya elektabilitas tinggi, Pak Dahlan atau Anies Baswedan, layak jadi wakilnya," ucap Ketua DPRD Limapuluh Kota itu.
Darman Sahladi yang kini menjadi calon anggota DPRD Sumbar untuk Dapil Payakumbuh dan Limapuluh Kota, menyebut, bahwa dalam konvensi Partai Demokrat nanti, DPC Partai Demokrat Limapuluh Kota akan bersikap sama dengan DPD Partai Demokrat Sumbar, tunduk pada aturan Majelis Tinggi Partai.
"Walau demikian, kami mendukung penuh, langkah Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi calon presiden dalam konvensi Partai Demokrat bersama 10 calon lainnya. Kami berharap, Pak Dahlan tunduk pada 7 aturan konvensi yang sudah diumumkan Pak SBY," ucap Ladi, panggilan akrab Darman Sahladi
Sekadar diketahui, konvensi capres Partai Demokrat, diiikuti 11 calon. Selain Dahlan Iskan, calon lain yang muncul adalah mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal, mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, Mendag Gita Wirjawan, anggota DPR Hayono Isman, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.
Josrizal Zain berharap, menjelang konvensi capres Partai Demokrat dibuka, seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat, agar tetap menjaga soliditas. "Kekompakan kader Partai Demokrat di Sumbar, tidak diragukan lagi. Ini harus dipertahankan, dengan tetap mengedepankan politik santun," tutupnya. (frv)