Diusung Jadi Cawapres, Begini Reaksi Wiranto
Wiranto pun menegaskan tidak akan melakukan sesuatu yang mencederai tugas pokoknya sebagai pembantu presiden.
"Tetapi saya sendiri selaku abdi negara yang sudah punya komitmen kepada presiden dan wakil presiden untuk membantu beliau sampai tuntas tugas-tugasnya selesai akan saya laksanakan dengan baik," paparnya.
Apalagi, kata dia, sekarang ini masa jabatan tinggal dua tahun lagi sehingga butuh konsentrasi untuk membantu menyelesaikan tugas presiden dan wakil presiden memimpin dan membangun negeri selama lima tahun.
"Saya ini kan dulu pernah calon presiden, calon wakil presiden, ya sekarang saya konsentrasi tugas saya sebagai menkopolhukkam," jelasnya.
Sebelumnya, Oso mendeklarasikan Wiranto sebagai cawapres di Pilpres 2019. Pernyataan mengejutkan Ketum Hanura itu disampaikan di tengah syukuran lolosnya Hanura sebagai peserta pemilu 2019 dengan nomor 13, Kamis (22/2).
"Dari komitmen saya, sejarah partai ini, sudah pantas saya mengatakan Pak Wiranto adalah calon saya menjadi wakil presiden," kata Oso.
Suasana yang tadinya tenang mendadak ramai. Kader berteriak. Oso meminta kadernya pun berdiri.
"Kenapa orang lain boleh, kenapa partai lain boleh, kita (Hanura) tidak? Kita (Hanura) juga partai. Berdiri, nyatakan Pak Wiranto sebagai wapres," kata Oso kepada kader-kadernya.
Kader pun berdiri. Suasana bertambah heboh. Wiranto yang duduk di kursi depan bersama Sekjen Herry Lountung Siregar dan lainnya juga berdiri. "Siapa wapres?" kata Oso. "Wiranto," jawab kader.
Untuk diketahui, dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) kesatu di The Stones Hotel, Kuta Bali, Jumat 4 Agustus 2017, Partai Hanura resmi mengusung kembali Jokowi sebagai capres periode kedua, tahun 2019-2024.(boy/jpnn)