DJ Kelab Malam Meregang Nyawa di Tangan Geng Motor
jpnn.com - PENGEROYOKAN brutal terjadi di Surabaya. Kali ini seorang DJ di kelab malam Emperor bernama Aditya Artha meregang nyawa setelah dihajar ramai-ramai oleh anggota geng motor di Jalan Bung Tomo Surabaya Selasa (2/6) dini har tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 03.45. Kala itu Aditya hendak pulang dari tempat kerjanya di Emperor Club ke rumahnya di kawasan Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo.
Ketika melintas di kasawan Ngagel Jaya Selatan, dia diduga bertemu dengan segerombolan pemuda yang sedang menggelar balap liar. Ya, jalanan tersebut dikenal sebagai jalur yang sering dimanfaatkan untuk balapan liar. Diduga mobil Suzuki X Over yang dikendarai korban menyenggol salah satu motor pebalap hingga terjatuh.
"Mungkin mobil itu panik dan langsung ngebut," kata seorang saksi mata yang tak mau disebut namanya. Para geng motor itu pun tak terima. Mereka ramai-ramai mengejar mobil berwarna merah tersebut. Aditya pun melaju kencang ke arah Jalan Bung Tomo. Tapi nahas, dia tak bisa mengendalikan mobil bernopol W 1233 RG yang dikemudikannya. Braaakkk… Mobil itu menabrak pohon dan terhenti.
Begitu berhenti, dia pun menjadi bulan-bulanan pemuda yang mengejarnya. Tak tanggung-tanggung, para pengeroyok itu juga memanfaatkan batu-batu besar untuk menghajar Aditya dan merusak mobilnya.
Setelah sempat keluar mobil, pemuda 27 tahun itu ambruk di samping mobilnya. Puas menghajar, geng motor pun pergi. "Setelah mereka (pelaku) pergi, kami baru berani datang menolong korban," kata Hendra warga setempat.
Aditya langsung dilarikan ke RSUD Dr Soetomo. Namun sayang, nyawa Aditya tak tertolong.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Made Sukama mengatakan, "Kami akan mendalami kasus ini dan mudah-mudahan bisa mengungkap para pelaku pengeroyokan." (mas/jpnn)