Djadjang Akui PSMS Kalah Kelas
jpnn.com, JAKARTA - Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengakui timnya memang kalah kelas sehingga takluk dengan skor 0-4 dari Sriwijaya FC dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2) sore.
"Kami akui secara individu dan tim Sriwijaya lebih baik, kami kalah perlawanan, kalah materi dan hanya bisa melakukan perlawanan pada 45 menit pertama," kata Djadjang usai laga.
Dia menyebutkan, timnya memang masih belum belajar dari kesalahan di pertemuan pertama, yang harus takluk dari Sriwijaya FC melalui bola mati.
Dalam laga perebutan tempat ketiga kali ini, mereka juga dua kali kebobolan dari bola mati. Pertama dari sundulan M N'Diaye memanfaatkan sepak pojok pada menit 45, kemudian sundulan Hamka Hamzah memanfaatkan free kick pada menit ke-53.
"Dua gol tercipta dari bola bola mati padahal sudah dievaluasi, bagaimanapun akan kami evaluasi atas kekalahan ini, sudah lumayan bagus tinggal diperbaiki lagi pada pra-kompetisi ini, semoga ada solusi," ungkapnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Frets Butuan, pemain PSMS Medan yang merasakan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah bekerja keras. Sempat mendapatkan peluang juga, meskipun gagal menjadi gol.
"Meski kalah kami di semifinal, kami dan pemain lainnya sudah bisa beri yang terbaik, kami tim promosi dan bisa sampai semifinal dan jadi peringkat keempat, ini sudah luar biasa," tegasnya. (dkk/jpnn)