Djarot Pendamping Paling Ideal untuk Ahok, Ini Alasannya
jpnn.com - JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat masih dinilai sebagai figur yang paling cocok untuk mendampingi Guberur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. Sayangnya, hingga saat ini PDI Perjuangan belum juga memberi restu kepada pasangan incumbent itu.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, pasangan Ahok-Djarot ideal lantaran kinerjanya sudah terbukti dinilai positif oleh warga ibu kota. "Kita bisa lihat dari elektabilitas, tingkat kepuasan masyarakat. Ini akan sangat berguna ketika bekerja dalam lima tahun kedepan lagi," kata Yunarto saat dihubungi, Minggu (28/8).
Dari sisi karakter, Ahok dan Djarot juga saling melengkapi. Ahok berperan sebagai pemimpin yang tegas, sementara Djarot dengan karakternya yang tenang menjadi penyeimbang.
Selain itu, ujar Yunarto, latar belakang Djarot sebagai mantan kepala daerah sekaligus pengurus partai politik akan sangat membantu Ahok dalam menjalankan pemerintahan. Hal itu menjadi kelebihan Djarot dibanding Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset dan Daerah DKI Heru Budi Hartono yang juga masuk bursa calon pendamping Ahok.
"Heru boleh sebenarnya. Tapi tetap saja alangkah baiknya Ahok berpasangan dengan yang sudah punya pengalaman politik dan birokrat, yakni Djarot," ujar dia.
Karena itu, Yunarto menyayangkan hingga kini PDI Perjuangan sebagai partai Djarot belum juga memberi lampu hijau baginya untuk berpasangan dengan Ahok. Apalagi, baik partai politik maupun relawan pendukung Ahok sudah siap memenangkan pasangan incumbent tersebut.
"Pak Ahok sudah mau dengan Djarot, begitu juga dengan Djarot. Partai pendukung juga sudah menyerahkan kepada Ahok. Jadi ini tinggal PDIP saja," pungkas Yunarto. (dil/jpnn)