Djohar Bisa Lengser Sebelum Juli
jpnn.com - JAKARTA - Harapan publik sepak bola Indonesia untuk memiliki Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Indonesia) yang baru di awal 2015 mendatang harus pupus. Pasalnya, kongres yang akan dilakukan oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia pada 4 Januari itu rencana tidak untuk memilih ketua umum yang baru.
"Rencananya kami hanya melakukan kongres tahunan biasa, dan belum ada agenda untuk pemilihan ketua umum yang baru di sana," kata Djoko Driyono, sekretaris jenderal (sekjend) PSSI kepada Jawa Pos, Selasa (16/12).
Meski begitu, Djoko mengatakan bahwa akan ada banyak isu penting terkait sepak bola Indonesia yang akan di bahas dalam kongres tahunan tersebut. Di antaranya adalah pengesahan anggota baru PSSI alias mereka yang baru lolos ke Divisi Utama musim ini, kemudian pembentukan Asosiasi Sepak Bola Wanita, penambahan Asosiasi Sepak Bola Provinsi Kalimantan Utara, serta penghapusan kasta Divisi Satu dari sepak bola Indonesia.
Untuk item terakhir, PSSI rencananya hanya menggelar tiga kompetisi reguler setiap tahunnya. Yaitu Indonesia Super League sebagai kasta teratas, serta Divisi Utama dan Liga Nusantara.
Tapi, lanjut Djoko dalam kongres tersebut juga akan dibahas terkait kapan waktu yang tepat untuk menggelar Konger Luar Biasa (KLB). "Semua tergantung forum, mau cepat atau lambat kita lihat saja apa yang dinginkan oleh peserta di kongres nanti," ujar Djoko.
Beberapa pekan terkahir memang berhembus wacana kuat bahwa PSSI akan menggelar KLB untuk mencari sosok pemimpin yang baru. Wacana tersebut berhembus seiring dengan masa jabatan Djohar Arifin Husin sebagai ketua PSSI saat ini akan segera berakhir pada Juli 2015 mendatang. "Kalau forum inginkan kongres harus digelar lebih cepat, ya monggo," timpal Djoko.(dik/ren)