DKI Benahi Kali Besar Kota Tua

jpnn.com - JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membenahi Kali Besar sebagai bagian dari kelanjutan revitalisasi fisik Kota Tua, Jakarta Barat. Selain melakukan pengerukan kali yang mulai mendangkal, Pemprov Jakarta juga akan memperkuat dinding kali.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua, Candrian Attahiyat, mengatakan, pembenahan Kali Besar tersebut sudah dimulai seminggu yang lalu. Pembangunan diawali dengan pemasangan tiang beton di bagian kiri dan kanan kali tersebut. "Nantinya akan ada sheet pile, yaitu dinding beton yang berfungsi untuk memperkuat dinding-dinding kali tersebut," terang Candrian.

Perkuatan dinding kali tersebut, Candrian menyebutkan, akan dilakukan sepanjang 1.300 meter dengan lebar bervariasi antara 20 hingga 30 meter. Mulai dari Jembatan Kota Intan hingga Asemka. Ditargetkan, pemasangan sheet pile itu akan rampung pada Desember 2008. "Setelah itu baru dilakukan pengerukan," kata dia. Perbaikan Kali Besar tersebut menelan dana hingga Rp 70 miliar.

Selain pembenahan Kali Besar, Candrian menerangkan, setidaknya terdapat dua kegiatan revitalisasi fisik lain yang juga akan segera dilakukan. Yaitu, pergantian aspal Jalan Kunir dan pembangunan trotoar dari Taman Fatahillah sampai dengan Halte Busway Kota. "Dua kegiatan itu akan dimulai pekan depan," kata dia.

Aspal Jalan Kunir rencananya akan diganti dengan batu andesit. Selain untuk mengganti aspal yang rusak, penggunaan batu andesit diharapkan membuat Jalan Kunir lebih awet. Luas Jalan Kunir yang akan diganti dengan batu andesit ini mencapai 150 meter dengan lebar enam meter. "Tapi, tahun ini baru kita kerjakan setengahnya. Sisanya, dilakukan tahun depan," terang dia.

Sedangkan pembangunan trotoar Taman Fatahillah-Halte Busway Kota akan dikerjakan sepanjang 300 meter. Pembuatan trotoar tersebut untuk memudahkan pejalan kaki yang akan mengunjungi Kota Tua. Dua kegiatan tersebut membutuhkan dana Rp 5 Miliar. "Dana tersebut sudah tersedia yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2008 ini. Kami menargetkan akhir tahun pembangunan selesai," pungkasnya.(wid)