Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokter Cerai

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 09 Mei 2019 – 04:29 WIB
 Dokter Cerai - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Sepuluh tahun berlalu. Tahun 2015 kapal jarak jauh mereka retak. Tidak terungkap siapa yang menggugat cerai dulu. Kelihatannya Christie.

Finalnya minggu lalu itu. Sang dokter dijatuhi hukuman tambahan. Lebih berat. Membayar Christie Rp 1 miliar setiap bulan. Lalu Rp 40 miliar selama menjadi isteri. Juga membayar Rp 5 miliar untuk biaya kuliah anak wanitanya.

Saat perceraian terjadi minggu lalu anak pertama mereka sudah jadi insinyur. Sedang anak kedua berstatus mahasiswi seni di salah satu universitas di Kanada.

Hukuman tambahan diberikan karena sang dokter dianggap tidak jujur. Dan menyembunyikan aset. Soal jam berlapis diamond tadi misalnya.

Dokter mengklaim itu hadiah dari pasien. Bukan hasil pembelian. Ada surat keterangannya, tetapi hakim menilai bukti itu diadakan belakangan.

Tambahan hukuman itu sebenarnya juga karena hal sepele. Hanya karena sang dokter sempat mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Selama proses persidangan berlangsung.

Misalnya: menyebut istrinya itu sebagai pelacur gembrot. Mungkin karena badannya sudah tidak seperti saat jadi model dulu.

Bahkan sempat juga keluar kata-kata menghina hakim wanita. Dengan istilah yang tidak pantas ditulis di sini. Yang ada kata 'mengangkangkan paha' dalam kalimat itu.

Ia dokter. Kaya raya. Dari hasil praktiknya. Punya tujuh rumah. Mobilnya Rolls Royce jenis Ghost, Maserati Grancabrio, Range Rover. Tabungannya gendut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close