Dokter Cerai
Oleh Dahlan IskanIa juga sempat mengatakan tidak akan mau membayar satu dolar pun. Sampai kapan pun. Atas perintah siapa pun. Sampai ia mati. "Saya hanya mau bayar dengan pantat saya," katanya.
Emosi sang neurolog memang sempat memuncak saat hakim membuat putusan sela: membekukan seluruh aset sang dokter.
Emosi itu kini sudah mereda. Kepada harian The New Paper Singapura, sang dokter berkata pendek: bisa menerima putusan itu. Juga mengatakan: putusan itu fair.
Aset itu dibekukan agar sang suami memenuhi putusan pengadilan. Tentang pembagian harta.
Salah satu pertimbangan dalam pembagian harta itu adalah: bahwa harta tersebut bisa didapat karena sang dokter bisa konsentrasi penuh mencari uang. Tidak terganggu ikut mengurus anak. Tidak pula ribet ikut mengurus rumah tangga.
Berapa nilai aset sang dokter secara total?
Pengadilan menyebut 41 juta dolar Kanada. Sekitar Rp 400 miliar.
"Itu aset kotor. Belum dipotong biaya-biaya," ujar sang dokter.