Dokter Haji Disebar
Sebelumnya, Menkes Siti Fadilah Supari melalui jubirnya Lili Sulistyowati mengutarakan, Depkes mengikutsertakan 1.600 petugas kesehatan Indonesia terdiri dari dokter dan perawat yang bersama jemaah haji dari tanah air. Selain BSB, juga ada 50 tenaga kesehatan secara mobile (bergerak) tak hanya di dekat masjidil haram tapi juga di rute-rute perjalanan jemaah.
”Sasaran Makanya jemaah haji Indonesia yang memiliki risiko tinggi sudah diberi tanda oleh Depkes dengan memberikan rompi khusus,” kata dia.
Penyakit risiko tinggi itu, lanjut Lili, antara lain penyakit jantung, ginjal, pembuluh darah, dan hipertensi. ”Kalau penyakit biasa, seperti pusing, diare, batuk, dan flu, atau penyakit tanpa resep sebelum berangkat ke Tanah Suci pun seluruh jemaah sudah disangoni (diberi) obat itu. Selain persediaan Depkes sendiri sudah standby disana,” paparnya.(gus/jpnn)