Dongkrak Pertumbuhan Industri dan Ekonomi, PLN Gandeng Semen Indonesia Aceh
jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Aceh melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Semen Indonesia Aceh.
Penandatanganan ini terkait penyaluran tenaga listrik 50 Mega Volt Ampere (MVA), untuk pabrik semen berlokasi di Laweung Pidie, yang akan beroperasi pada 2020.
General Manager PLN Wilayah Aceh Bob Saril menyatakan, PLN Aceh mampu dan siap menyediakan daya listrik yang dibutuhkan PT Semen Indonesia Aceh.
Dengan beroperasinya pabrik semen ini, sambung Bob, maka akan terbuka lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja lokal. Ini merupakan peran serta PLN sebagai agen pembangunan ekonomi dan industri.
"PLN Aceh siap melayani kebutuhan daya listrik, berapapun yang dibutuhkan calon pelanggan di Aceh. Untuk memenuhi Kebutuhan akan daya tersebut, PLN terus mengupayakan penambahan pasokan, salah satunya dengan telah dibangunnya beberapa pembangkit. Misalnya, PLTA Peusangan 84 MW COD pada awal 2018," tutur Bob.
Selain itu, Aceh juga mempunyai pembangkit Arun extension berkapasitas 250 Megawatt (Mw), yang akan commercial operation date (COD) atau tanggal beroperasi secara komersial pada akhir 2017.
"Pabrik semen itu mulai berproduksi pada 2020 dan membutuhkan daya hingga 60 Mw. Secara jaringan kita juga siap, karena lokasi pabrik semen itu nantinya tidak berjauhan dengan Transmisi 150 kilo Volt (kV)" imbuh Bob.
Diharapkan, dengan adanya MOU antara PLN Aceh dan PT Semen Indonesia Aceh ini akan memicu pertumbuhan industri lain, atau kawasan bisnis di Wilayah Aceh sekaligus menghapus adanya anggapan bahwa Aceh krisis listrik.(chi/jpnn)