Donny Moenek Jadi Pembicara Diskusi Literasi Syarat Makna di Kampus Unand Padang
Apalagi menyonsong Pilkada Gubernur Sumatera Barat 2020 ini sudah selayaknya, perguruan tinggi mengambil tempat dan membentang altar membedah pokok pokok pikiran, gagasan, ide visi dan konsep para generasi minang untuk menakhodai Sumatera Barat kedepan menjadi Propinsi yang maju dan sejahtera.
Acara ditutup dengan penyerahan buku dari Donny Moenek kepada narasumber dan peserta dengan antrinya peserta meminta tanda tangan sang penulis Donny Moenek.
DPD RI menggelar diskusi literasi dengan tema “Good Governance Pengelolaan Keuangan Daerah” yang juga merupakan judul buku tulisan DR. Reydonnyzar Moenek dan DR. H. Dadang Suwanda.
Acara ini merupakan kerjas ama antara Perpustakaan DPD RI dengan Fakultas Hukum Universitas Andalas dengan mengambil tempat di Aula Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas (Kampus Merah), Padang (10/12). Acara Dihadiri dua ratus lebih undangan yang terdiri dari para Dosen dibeberapa perguruan tinggi.
Acara ini menghadirkan Sekjen DPD RI Dr. Reydonnyzar Moenek atau yang akrab disapa Donny Moenek sebagai pembicara utama. Narasumber lainnya yakni Wali Kota Padang H. Mahyedi Ansharullah, Wali Kota Pariaman Dr. Genius Umar, Direktur IPDN Kampus Bukittinggi Dr. Tun Huseno, M.Si dan pakar hukum Unand Dr. Yuslim, S.H, M.H dengan Moderator Dr. Hengki Andora.
Ketua Panitia, Kepala Bagian Kearsipan Perpustakaan DPR RI Empi Muslion dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan diskusi literasi pada hari ini adalah untuk menyebarkan dan mendialektikakan ilmu pengetahuan yang ada dalam karya ilmiah agar dapat berfaedah bagi banyak orang, dan bermanfaat dalam membuka pikiran dan cakrawala baru pengembangan teori dan praktik ilmu pengetahuan yang terus berkembang,
“Apalagi di tengah pusaran zaman revolusi 4.0 saat ini, yang sarat dengan lompatan teknologi digital dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan, yang mau tidak mau akan menerobos dan merubah masuk dalam paradigma dan praktek tata kelola pemerintahan.” kata Empi Muslion yang merupakan lulusan Universite Lumiere Lyon 2-Prancis.(fri/jpnn)