Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dorong KJRI Beri Lagi Kesempatan WNI di Hongkong Gunakan Hak Pilih

Selasa, 08 Juli 2014 – 10:38 WIB
Dorong KJRI Beri Lagi Kesempatan WNI di Hongkong Gunakan Hak Pilih - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA  - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) tidak asal disalahkan dalam kisruh pemungutan suara di Victoria Park, Hongkong, Minggu (5/7). Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan, menyalahkan rakyat tanpa introspeksi diri merupakan watak khas Orde Baru.

“Rezim Orde Baru suka menempatkan rakyat pada posisi salah dan menganggap diri selalu benar. Pikiran yang menyalahkan rakyat itu kini berkembang atau hendak dikembangkan lagi,” kata Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/7).

Menurutnya, jauh lebih baik jika WNI di Hongkong yang belum bisa menggunakan hak pilih diberi jalan keluar. Ferry menegaskan, perlu ada kesempatan lagi bagi WNI di Hongkong yang belum bisa mencoblos untuk menggunakan hak pilih mereka.

Mantan Ketua Pansus RUU Pemilu itu lantas menyarankan agar disediakan waktu dan tempat khusus di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk memfasilitasi para WNI agar bisa memilih. Sementara untuk waktunya, kata Ferry, bisa dibareng dengan hari coblosan di Indonesia besok (9/7).

“Waktu penghitungan suara di luar negeri dilakukan tanggal 9 Juli bersamaan dengan pemungutan suara di dalam negeri. Karena itu masih ada waktu bagi penyelenggara pemilu untuk menggelar pemungutan suara bagi mereka yang belum menggunakan hak pilih. Jangan sampai hak konstitusi warga negara gugur hanya karena persoalan teknis,” cetusnya.(ara/jpnn)

JAKARTA  - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengingatkan warga negara Indonesia (WNI) tidak asal disalahkan dalam kisruh pemungutan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close