Dorong Peningkatan Ekspor, Bea Cukai Rangkul Berbagai Pihak
“Bea Cukai juga menginisiasi program skala nasional yaitu national logistics ecosystem (NLE) yang masih terus disempurnakan. Ke depannya NLE ini dipastikan dapat mengurangi biaya logistik sehingga memaksimalkan logistic cost pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor,” imbuh Sudiro.
Pada Jumat (11/6), Bea Cukai Parepare menerima kunjungan kerja Kantor Karantina Pertanian Mamuju dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi terkait beberapa peluang ekspor, khususnya komoditas pertanian yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.
Sejalan dengan Bea Cukai Parepare, Bea Cukai Kediri juga menerima kunjungan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kediri dalam rangka sinergi menyusun misi bersama dalam mengembangkan potensi dan industri daerah Kediri.
“Bea Cukai bisa menjadi mitra strategis dalam peningkatan UMKM, khususnya mendorong produk mereka untuk masuk pasar ekspor. Yang tentunya kolaborasi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam membina pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan juga terkait perizinan,” ujar Sudiro.
Selanjutnya, di NTT, Bea Cukai Kupang bersama LPEI dan Disperindag Provinsi NTT mengadakan acara dengan tajuk ‘ngobrol santai’ untuk membahas pengembangan ekspor baik dari hasil bumi maupun hasil kerajinan di wilayah NTT.
Selain itu, di Kalimantan Tengah, Bea Cukai Palangkaraya mengadakan kunjungan kerja ke Wali Kota Palangkaraya untuk menjalin sinergi serta koordinasi mengenai potensi ekspor di Kota Palangkaraya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dibahas solusi dari kendala yang dihadapi oleh para calon eksportir di wilayah NTT dan Kalteng, seperti kurangnya pengetahuan mengenai komoditi yang memiliki potensi ekspor, regulasi, transportasi, dan bagaimana cara mendapat konsumen dari luar negeri.
Bea Cukai siap membantu dan bersinergi dengan seluruh pihak guna membuka peluang pasar melalui ekspor sehingga banyak komoditi akan mempunyai nilai tambah yang diharapkan menjadi bagian dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah atau nasional.