Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPD RI: Persoalan Papua Tidak Boleh Dibiarkan Berlarut-larut

Senin, 06 Januari 2020 – 16:47 WIB
DPD RI: Persoalan Papua Tidak Boleh Dibiarkan Berlarut-larut - JPNN.COM
Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menyatakan mendukung pemekaran Papua. Foto: Dok. DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Nono Sampono mengatakan kondisi sosial, politik, dan keamanan khususnya di tanah Papua, harus terus dijaga supaya tetap kondusif.  "DPD RI berharap semua elemen pemerintah dan masyarakat bahu membahu bergandeng tangan menjaga kondisi sosial politik dan keamanan di Papua agar tetap kondisif," kata Nono dalam Rapat Paripurna DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/1).

Nono berharap Panitia Khusus (Pansus) Papua DPD segera menyelesaikan tugasnya mencari akar masalah di tanah Papua sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah dalam rangka mengambil kebijakan. "Persoalan Papua tidak bisa dibiarkan berlarut-larut," tegas senator dari Maluku itu.

Lebih jauh Nono mengatakan pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nemiangge perlu disikapi secara arif dan bijaksana oleh semua pihak.

Nono juga mengimbau semua pihak menahan diri. Jangan sampai melakukan tindakan yang merugikan persatuan. "Semua pihak harus menahan diri dari hal yang merugikan persatuan bangsa dan keutahan NKRI," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Pansus Papua DPD Filep Wamafma mengatakan bahwa persoalan Papua dan Papua Barat harus dilihat secara utuh dan komprehensif. Untuk menyelesaikan persoalan Papua dan Papua Barat diperlukan penyamaan persepsi, terutama menyikapi isu aktual Papua. Misalnya, penyelesaian masalah Papua dengan mengedepankan pendekatan kesejahteraan (keadilan ekonomi), pengakuan (rekognisi), dan afirmasi; persepsi terhadap literasi sejarah Papua; dan afirmasi terhadap orang asli Papua.(boy/jpnn)

Ketua Pansus Papua DPD Filep Wamafma mengatakan bahwa persoalan Papua dan Papua Barat harus dilihat secara utuh dan komprehensif.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News