DPD Tolak Kada Dipilih DPRD
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPD Laode Ida menegaskan, secara kelembagaan DPD resmi menolak pilkada dipilih oleh DPRD.
Di mana sikap itu diputuskan setelah melakukan kajian yang mendalam terkait manfaat dan madharat-nya bagi rakyat dan proses demokrasi di Indonesia.
“Pilkada langsung ini merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi. Persoalan ada riak-riak dari pilkada langsung itu, maka harus diperbaiki dan tidak harus mundur lagi setelah perjuangan reformasi Mei 1998,” ujarnya saat dialog bertajuk ‘Pemilukada Langsung vs Tidak Langsung’ di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (10/9).
Apabila, sambung dia, pemerintahan SBY tetap ngotot bersama DPR mengesahkan RUU Pilkada oleh DPRD, berarti Presiden SBY telah gagal berusaha melakukan konsolidasi demokrasi.
“Jadi, proses demokrasi ini tak boleh mundur lagi. Sebab, kalau mundur lagi, citra partai akan makin buruk di mata rakyat,” tambah senator asal Sulawesi Tenggara itu. (fdi/ind)