DPR Dukung Sikap Abstain Delegasi RI

Terhadap Resolusi DK PBB

Minggu, 18 Januari 2009 – 19:52 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Yusro Ihza Mahendra mendukung sikap delegasi RI yang memilih abstaisn terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menyelesaikan konflik di Palestina.''Bagi kami, komisi I DPR RI memandang bahwa resolusi PBB itu terlalu lemah. Karena resolusi itu tidak menjelaskan bahwa Israel adalah agresor,'' kata Yusron kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/1).

Bagi politisi muda yang kini menjadi caleg PBB di Bangka Belitung itu, resolusi PBB tersebut juga tidak memisahkan antara korban militer dan korban sipil di Palestina. ''Karena ketidak jelasannya seperti itu, maka persoalah tidak bisa didudukkan secara jelas dan benar,'' Yusron menegaskan.

Karena itu, Doktor politik yang juga mantan wartawan itu menyatakan sikap abstain merupakan sikap yang tepat bagi Indonesia. Sebab, lanjut dia, dengan mengambil sikap abstain tidak akan menghilangkan pamor Indonesia di dunia internasional. ''Yang terjadi justru sebaliknya, sikap ini akan membuka peluang bagi RI untuk lebih berperan aktif dalam proses perdamaian di Palestina. Selain juga akan membuka peluang mendapatkan dukungan jika untuk menyelesaikan masalah Palestina.''

Lebih jaug Yusron menegaskan, bahwa masalah palestina bukan semata-mata masalah kemanusiaan dan masalah hak. ''Tetapi juga sudah menjadi bagian dari kewajiban RI untuk ikut menyelesaikan pertikaian di sana.''Karena itu, Yusron Ihza Mahendra meminta Pemerintah RI melalui jaringan diplomatiknya, harus mengambil peran terdepan dan menunjukkan eksistensi dirinya sebagai sebuah negara besar. (aj/JPNN)

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Yusro Ihza Mahendra mendukung sikap delegasi RI yang memilih abstaisn terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB