DPRD Sulsel Bakal Kehilangan Tiga Anggotanya
jpnn.com - PALEMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumsel akan kehilangan tiga anggotanya karena mengikuti pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak tahun ini. Bahkan Ketua DPRD Provinsi Sumsel, M Giri Ramandha N Kiemas memastikan jika dirinya telah menerima surat pengunduran diri tiga anggota DPRD Sumsel tersebut.
Mereka di antaranya adalah Edward Jaya dari Partai Golkar, Muchendi Mahzarekki dari Partai Demokrat dan Wahab Nawawi dari Partai Bulan Bintang (PBB). “Jika memang nantinya mereka secara sah diputuskan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum, red) Sumsel untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut, maka ketiganya baru benar-benar meletakkan jabatannya sebagai wakil rakyat,” beber dia.
Diakui Giri, pengunduran tersebut memang keputusan Mahkaman Konstitusi (MK) yang mengharuskan legislator untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dengan catatan apabila ikut bersaing dalam Pilkada mendatang.
“Kita tidak membatasi siapapun yang ingin maju sebagai kepala daerah. Sudah ada tiga nama yang saya tanda tangani,” ungkap Giri.
Sementara, Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyeban juga mengakui hal yang sama. Ketiga nama tersebut sudah di tandatangani oleh Ketua DPRD Sumsel. Saat ini masih menunggu proses tahapan pilkada hingga 24 Agustus mendatang. Untuk anggota DPRD Sumsel Pengganti Antar Waktu (PAW) tetap diserahkan kepada partai masing-masing.
“Mereka (anggota) ini mengundurkan diri atas kehendak sendiri,” ucapnya. Jika yang bersangkutan dinyatakan tidak lolos sebagai pasangan calon, kata Ramadhan, maka jabatannya sebagai anggota DPRD Sumsel bisa dijabat dan diisi kembali.
Begitu pula sebaliknya, jika dinyatakan lolos oleh KPU, maka mereka harus mengundurkan diri sebagai legislator.
Seperti diketahui, Muchendi mengundurkan diri, karena mencalonkan diri sebagai cawabup Ogan Ilir mendamping Helmi Yahya, Edward Jaya yang akan maju di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dan Wahab Nawawi yang akan maju di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. (wia)