Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dramatis! Upaya Polisi Membekuk Raja Begal Diwarnai Perlawanan

Minggu, 21 Februari 2016 – 14:57 WIB
Dramatis! Upaya Polisi Membekuk Raja Begal Diwarnai Perlawanan - JPNN.COM
Begal dtangkap. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - PEKANBARU – Ps, 25, seorang begal yang sudah diburu polisi beberapa bulan terakhir akhirnya dihadiahi timah panas. Pasalnya, dia berbuat nekat dengan mencoba merebut pistol milik anggota Buser Polresta Pekanbaru.

Upaya penangkapan yang dipimpin langsung oleh Kanit Jatanras Iptu Syahrizal, Sabtu (20/2) dini hari berlangsung dramatis. 

Pelaku yang telah diketahui sering mendatangi tempat hiburan malam MP Club sengaja ditunggu oleh anggota Buser. Begitu sasaran teridentifikasi, aparat Kepolisian yang berpakaian preman langsung menyebar disetiap sudut. 

Tepat sekitar pukul 02.00 WIB pemuda yang memiliki badan kurus tegap ini keluar dari lift. Tetapi saat melihat dirinya telah ditunggu-tunggu pelaku langsung kembali ke dalam lift untuk melarikan diri.

"Anggota yang melihat pelaku melarikan diri langsung mengejarnya. Tiba di lantai bawah pelaku ini langsung melawan anggota.  Karena pelaku tetap melawan dan terlihat berupaya merebut senjata, anggota terpaksa harus melumpuhkannya," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, seperti diberitakan Riau Pos.co (Jawa Pos Group).

Setelah berhasil melumpuhkan sang bandit, anggota opsnal kembali melakukan pengembangan terhadap teman pelaku yang lainnya. Dalam hitungan jam anggota Buser kembali melakukan penggrebekan di dua kamar yang berada di Hotel Red Planet. 

Hasilnya sangat mengejutkan, empat orang perempuan yang masih belia serta tiga orang pemuda didapat tengah asik menghisap sabu.

"Dari mereka yang pasti terlibat dalam aksi begal pelaku masih kita dalami, tetapi diantara mereka hasil pemeriksaan sementara memang ada yang mengakui terlibat. Saat ini anggota masih melakukan pengembangan terhadap para remaja ini, selain melakukan perampasan speda motor mereka juga melakukan aksi jambret dan penggelapan," tutup Wakapolresta. (Def/sam/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close