Drone Qassem
Oleh Dahlan IskanSenin, 06 Januari 2020 – 05:15 WIB
Korban 150 itu terlalu banyak. Padahal drone yang ditembak jatuh tidak berisi manusia.
Bisa saja dunia menjadi tidak simpati pada Amerika. Bisa juga berakibat perang sungguhan.
Trump tidak mau perang melawan Iran. Kekecewaan di kalangan militer sangat terasa.
John Bolton mengundurkan diri dari jabatan penasihat keamanan nasional.
Kini ada nyawa Amerika yang hilang. Kontraktor tadi.
Maka Trump kali ini menyetujui serangan pada sasaran Iran.
Waktu itu Trump lagi main golf di Florida. Di dekat istana peristirahatannya, Mar-a-Lago.
Ia berhenti sebentar. Untuk mendengarkan rencana serangan drone itu. Dengan sasaran Jenderal Qassem.