Dua AS yang Menangkap Pelaku Teror di Kereta Cepat Prancis Dapat Medali
jpnn.com - PRANCIS - Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve, menyanjung dua warga AS yang mampu mencegah korban bertambah banyak dalam teror di kereta berkecepatan tinggi, Thalys jurusan Amsterdam-Paris Prancis.
Dua tentara AS, yang dipuji tersebut adalah Spencer Stone dan Alek Skarlatos. Kini mereka disematkan award sebagai pahlawan setelah berhasil meringkus tersangka, merebut senjata serta menahannya.
"Mereka pemberani dan menunjukkan nyali yang hebat dalam situasi sulit," ujar Cazeneuve seperti dilansir BBC, Minggu.
Selain dua pahlawan ini, ternyata mereka juga dibantu seorang teman dan sesama warga AS, Anthony Sadler serta seorang warga Inggris yang tinggal di Prancis, Chris Norman, juga membantu membekap tersangka.
Setelah percobaan serangan ini, pemerintah prancis kini mengambil langkah-langkah pengamanan makin ditingkatkan di setiap stasiun. Pengamanan juga dilakukan di kereta penumpang yang menghubungkan kota-kota besar di Eropa.
Saat kejadian berlangsung, kereta itu membawa 554 penumpang dari Kota Amsterdam di Belanda menuju ibu kota Prancis, Paris.
Insiden itu bermula ketika kedua serdadu AS tersebut mendengar tersangka menyiapkan senjata di dalam bilik toilet kereta. Mereka lalu berjibaku menghadapi begitu tersangka keluar dari toilet.
Akan tetapi, meski tersangka mampu dibekap, dia sempat melepaskan tembakan. Sebanyak dua orang terluka akibat tembakan tersebut, termasuk salah satu dari dua tentara AS. Seorang korban lainnya mengalami luka sayatan pisau.(ray/jpnn)