Dua Hari di Perbatasan Sita 7,95 Kg SS
jpnn.com - NUNUKAN - Kurang dari 48 jam terakhir, aparat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa (AYJP) telah dua kali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Lokasinya sama. Yakni, Pos Keramat, Sebatik Barat, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Kemarin (22/10) sekitar pukul 16.00 Wita, petugas Satgas Pamtas Yonif 141 AYJP menggagalkan upaya penyelundupan 3,7 kilogram sabu-sabu di Pos Keramat, Sebatik Barat. Sayangnya, pemilik dua paket SS seberat 1,8 kilogram dan 1,9 kilogram tersebut lolos. Sebelumnya, pada Senin (21/10) pukul 11.00 Wita, petugas menyita 4,25 kilogram SS di tempat sama.
''Sekali lagi, ini adalah hasil koordinasi semua unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dalam menjaga sektor yang dianggap rawan menjadi pintu masuk narkoba,'' tegas Komandan Satgas Pamtas Yonif 141 AYJP Letkol Inf Feksi D. Angi di Markas Komando (Mako) Satgas Pamtas Yonif 141 AYJP kemarin.
Dalam peristiwa kemarin, pelaku diketahui menggunakan mobil sewaan atau taksi. Dalam mobil itu ada delapan penumpang. Mereka pura-pura buang air kecil saat petugas melakukan sweeping. Ketika petugas menemukan tas yang berisi SS di mobil tersebut, pemilik tas telanjur kabur.
Pos Keramat merupakan salah satu pos milik TNI-AD yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Satgas Pamtas menduga bahwa pelaku melarikan diri ke Malaysia. ''Rutenya sama dengan sebelumnya. Mereka mungkin menuju Bambangan. Saat ini mereka menggunakan mobil, padahal sebelumnya pakai motor. Sopir mobil sudah kami interogasi. Hasilnya, dia tidak terlibat dalam upaya penyelundupan ini,'' terang Feksi.
Barang bukti SS yang ditemukan kemarin langsung diserahkan ke Polres Nunukan di Mako Satgas Pamtas Yonif 141 AYJP. Kapolres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan menyatakan bahwa seluruh wilayah perbatasan kini menjadi fokus aparat. Baik TNI-AL, kodim, maupun polres.
''Bisa saja nanti pelaku mengubah pola penyelundupan. Jadi, penjagaan ketat kami lakukan di semua wilayah, baik perairan maupun darat,'' tuturnya. (war/soe/mas)