Dua Tembakan Tembus Tangan Nelayan

jpnn.com - BATUAMPAR- M Saleh, nelayan Teluk Bakau Pulau Terong, kecamatan Belakang Padang dilarikan ke rumah sakit Budi Kemulian (RSBK) Batam, Sabtu (15/2) siang setelah kena tembak di bagian tangan.

Pria 29 tahun ini diduga menjadi korban penembakan di perairan pulau kepala Jeri Belakang Padang saat sedang menangkap Kepiting dengan perahu kayunya. Ada dua luka lubang di bagian tangan kirinya yang diduga akibat tertembus peluru.

M Saleh ditemui di UGD RSBK mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinih hari. Saat itu dia dan Umar sepupunya sedang menjaring kepiting di perairan Kepala Jeri. "Saat kami sedang cari kepiting, tiba-tiba ada dua speedboat yang kejar-kejaran di dekat kami," ujar Saleh.

Dua speedboat yang tak dikenal itu kata Saleh melaju begitu cepat dan saling kejar-kejaran. Namun apesnya saat kedua speedboat itu mendekatinya, mendadak ada suara tembakan."Saat tembakan meletus, kok tangan saya berdarah. Memang awal tak rasa sakitnya," ujar Saleh.

Usai terdengar suara tembakan dua speedboat itu menghilang dan saat itu Saleh mengaku dia langsung terjatuh lemas."Setelah itu baru rasa perih luka tembakan itu. Saya langsung terjatuh di perahu dan suruh sepupu saya bawa pulang ke rumah," ujar Saleh.

Saleh mengaku tak tahu milik siapa dan siapa yang ada dalam dua speedboat itu. Karena saat kejadian, suasana tampak gelap gulita di tengah laut.

Pihak rumah sakit Budi kemuliaan membenarkan kejadian itu. M Saleh mengalami luka tembus sebanyak dua lubang di bagian tangan kiri. Namun demikian penyebab pasti luka lubang tersebut tak diketahui. (eja)