Dubai Bangun Tower Berputar
Kamis, 26 Juni 2008 – 16:56 WIB
Rancangan spektakuler itu diluncurkan di New York (24/6). Arsiteknya, David Fisher dari Italia, menyebut untuk memutar setiap lantainya cukup diperintah dengan suara pemiliknya.
Selain Dubai, yang sudah memesan gedung tersebut adalah Grup Mirax di Moskow, 70 lantai. Fisher sedang melihat tempat ketiga di New York atau kota lain.
Apartemen yang ditawarkan di gedung itu berkisar antara 124 m2 sampai 1.200 m2. Dengan harga USD 30 ribu (Rp 228 juta) per m2, maka total harganya USD 3,7 juta (Rp 34,3 miliar) sampai USD 36 juta (Rp 333,1 miliar). Gedung berbiaya USD 700 juta (Rp 6,477 triliun) itu sendiri akan dibangun pada akhir 2008 dan diharapkan selesai 2010. Meski memerlukan tenaga besar, The Dynamic Tower tersebut justru tidak boros energi. Bahkan, gedung itu menjadi gedung pertama yang dirancang bisa menghasilkan energi swadaya. Bukan hanya untuk gedung itu sendiri, tapi juga untuk gedung di dekatnya.
’’Kondisi ini bisa dicapai dengan turbin angin yang dipasang di antara masing-masing lantai yang bisa berputar. Dengan 80 lantai, gedung ini punya 79 turbin angin yang akan benar-benar menjadi pembangkit listrik hijau,’’ kata Fisher, dikutip AMEinfo.
Untuk efisiensi pembangunannya, Fisher membuat setiap lantai akan dibuat di tempat lain, di Altamura, Italia Selatan, yang sekarang sudah berjalan. Baru kemudian diangkut dan dipasang di Dubai. Dengan cara ini, gedung itu akan bisa meraih rekor membangun setiap minggu satu lantai dari waktu biasanya enam minggu per lantai. Cara ini juga memotong biaya sampai 20 persen.
Gedung itu juga akan menjadi daya tarik baru Dubai. Saat ini Dubai memegang rekor pemilik gedung tertinggi di dunia, Burj Dubai, yang pada Mei lalu mencapai tinggi 636 meter. Saat selesai pada 2009, gedung itu akan berhenti pada ketinggian 818 meter.(AFP/dia/roy)