Dugaan Korupsi Underpass Bandara Soetta Masih Diusut
jpnn.com, TANGERANG - Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya masih mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan underpass perimeter Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, penyelidikan kasus itu dipimpin Bareskrim.
“Leading sectornya didukung teman-teman Bareskrim. Mungkin nanti setelah sudah menempatkan wujudnya (tindak pidana), informasinya baru nanti disampaikan ke kami," ujar Adi, Selasa (12/3).
Dalam pengusutan kasus ini, Polri kata dia juga telah melapor kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Intinya masih dalam tahap penyelidikan, masih dengan teman-teman Bareskrim. Enggak ada KPK, tapi kami laporan,” tambahnya.
Diketahui pada pukul 18.00 WIB, Senin, 5 Februari 2018 longsor terjadi di underpass perimeter, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Bahkan longsor tersebut menimbulkan korban. Dua karyawan Bandara Soetta yakni Dyanti Putri dan Mukhmainah terperangkap sembilan jam. Akhirnya Dyanti meninggal dunia, sedangkan Mukhmainah selamat. (mg1/jpnn)