Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Duh! Anak SD Tertangkap Bawa Sabu

Kamis, 02 Juli 2015 – 03:15 WIB
Duh! Anak SD Tertangkap Bawa Sabu - JPNN.COM

PEKANBARU - Seorang bocah, R (13), warga Kelurahan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, tertangkap tangan membuang sabu-sabu, setelah selesai menjambret di parkiran Rumah Sakit Petala Bumi Rabu (1/7) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.
    
Menurut keterangan pihak kepolisian, bocah itu diringkus bersama tiga orang temannya berinisial Jk (17), Ro (17), Ar (17). Ketiganya merupakan warga yang sama. Awalnya, tim Opsnal Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan dua orang tersangka jambret di parkiran Rumah Sakit Petala Bumi, sekitar pukul 01.00 WIB.
    
Melihat kedatangan petugas yang berpakaian preman, seorang bocah yang merupakan anak sekolah SD ini langsung membuang bungkus plastik yang berisikan dompet hasil jambretnya dan satu pipet kaca berisikan narkoba jenis sabu-sabu.
    
Saat diintrogasi petugas, R dengan tenang bercerita, jika sebelumnya ia pernah ditahan bersama empat orang temannya. Sebelum tertangkap, ketiganya sempat menginap di Wisma Hollyday Jalan Tanjung Datuk Kecamatan Lima Puluh.

Di sana abang sepupunya berinisial RO (16) yang terlibat dalam kasus penjambretan itu memberikan sabu-sabu kepadanya.  "Cuma tiga kali hisap pak, setelah itu sudah habis," jelas R.
    
Dari pengakuannya, dalam sepekan dirinya bisa menghisap barang haram tersebut sebanyak dua kali bersama abang sepupunya. Tanpa menghiraukan dari mana uang itu diperoleh, R selalu dibawa jika abanngnya berhasil mendapatkan uang dari hasil menjambret. "Saya tahu pak kalau mereka menjambret, tapi saya cuma ikut gabung aja.Tidak pernah ikut menjambret," jelas R.
    
Ketika petugas memberikan nasehat kepada R, betapa sulitnya orangtua mencari uang, ia sontak menangis di hadapan petugas. Diakuinya ia  mengenal barang haram itu sejak duduk di bangku kelas lima SD. Ia berharap supaya orang tuanya tidak dihubungi.
    
"Jangan dihubungi Mamak saya pak, dia nanti bisa marah dan tidak mau sekolahkan saya. Kakak pertama saya yang selama ini bekerja serta menghidupkan keluarga nantinya mengusir saya," ibanya tersedu-sedu.
    
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK mengatakan bahwa diamankannya bocah tersebut menjadikan bukti jika narkoba tidaklah dapat diperangi secara sendiri oleh aparat kepolisian saja. Perlu arahan serta bimbingan dari orang tua supaya anak tidak memakainya.

"Nantinya kami akan memanggil orangtua anak ini agar diberikan nasehat oleh anggota," jelas Waka Polres Putut.(mg6)

 

PEKANBARU - Seorang bocah, R (13), warga Kelurahan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, tertangkap tangan membuang sabu-sabu, setelah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close