Duh, Kecelakaan Maut, Seorang Bocah Tewas
jpnn.com - MANADO - Rahmat Panembera (7) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Mapanget, tepatnya ruas Jalan Kelurahan Paniki, Manado.
Tabrakan yang melibatkan motor Matic dan mobil Nissan DB 1958 SD juga mengakibatkan empat korban luka-luka masing-masing Johan Antahari (23), Panembera (5), Rakiba Panembera (2) dan Fatmi Panembera (34).
Peristiwa naas menimpa kelima warga Kelurahan Politeknik, Lingkungan III, Kecamatan Mapanget, terjadi sekira pukul 09.00 Wita, Kamis (3/9), kemarin.
Sumber resmi sekitar lokasi kejadian menyebutkan, pagi itu motor dikendarai membonceng tiga keponakan dan adik iparnya menuju Pasar Paniki untuk berbelanja. Setelah semua keperluan dibeli, kelima korban bermaksud kembali ke Politeknik.
Johan memacu sepeda motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ketika melintasi lokasi kejadian tepatnya depan toko Inogrosi, tiba-tiba dari arah Mapanget menuju pusat Kota Manado melaju dengan kecepatan mobil tinggi dan hendak melambung motor dikendarai Johan.
Diduga pengemudi mobil Nissan hilang keseimbangan hingga menabrak motor ditumpangi kelima korban dari arah samping. Karena benturan keras, kelima korban terpental beberapa meter dari titik tabrakan.
Korban Rahmat tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Sementara keempat korban Fatmi, Marwa, Rakiba dan Johan yang mengalami luka-luka sekujur tubuh dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Karena kondisi mereka cukup parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kandou Manado.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Pernama Mandagi, membenarkan sudah terima laporannya.”Barang bukti sudah diamankan dan kasusnya sedang proses penyidikan lanjut,” tegas Mandagi.(tr-01/sam/jpnn)