Duh, Ribuan Rumah di Tegal Tak Punya Jamban
jpnn.com, TEGAL - Dinas Kesehatan Kota Tegal mencatat ribuan warga daerah berjuluk Kota Bahari itu belum bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sebab, 2.175 unit rumah di 27 kelurahan se-Kota Tegal belum memiliki jamban.
Fakta itu dikuatkan dengan masuknya Kota Tegal ke dalam kategori lima dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang belum terbebas dari BABS. Sebab, Tegal belum memiliki titik wilayah steril BABS.
Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja Pemkot Tegal Siti Halamah mengungkapkan, munculnya angka rumah belum bebas BABS bersumber dari basis data terpadu Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) 2015. Menurutnya, database itu secara rinci mencantumkan nama warga dan alamat rumahnya yang belum memiliki jamban pribadi.
"Rinciannya, 312 rumah di Tegal Selatan, 425 rumah di Margadana, 517 rumah di Tegal Timur, dan 921 rumah di Tegal Barat," katanya seperti diberitakan radartegal.com.
Halamah menuturkan, untuk mendukung realisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari pemerintah pusat, Pemkot Tegal akan mengoptimalkan program Open Defecation Free (ODF) yang menjadi satu dari 12 indikator penerapan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bahkan, untuk mendukung program Jateng ODF di tahun ini, pihaknya sudah mencanangkan dua titik kelurahan bebas BABS yakni Kelurahan Debong Kidul dan Debong Kulon.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Suharjo menambahkan, pihaknya juga akan mengoptimalkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya jamban pribadi di lingkungan rumah. Selain itu, pemberian bantuan stimulan berupa jamban gratis bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.
"Bahkan, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas instansi juga akan diperkuat untuk mempercepat realisasi ODF di Kota Tegal," pungkasnya.(syf/ela/jpg)