DVI Mabes Polri Terbang ke Arab Saudi, Ini Tugasnya
jpnn.com - JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri akan dilibatkan dalam proses identifikasi jenazah jemaah haji korban Tragedi Mina.
Tim ini sudah berangkat dari Indonesia untuk bergabung dengan petugas di Arab Saudi. “Saya dikontak oleh Menlu dan Wamenlu bahwa Pemerintah Arab Saudi sesuai dengan yang kami ajukan dan mintakan, mereka sudah menyetujui untuk bisa melibatkan DVI petugas kepolisian kita yang memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi korban peristiwa Mina. Mereka bisa menjadi bagian dari petugas Saudi Arabia,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Jumat (2/11).
Lukman mengatakan, ada 11 orang tim DVI yang berangkat dari Indonesia pada Kamis (1/11). Mereka rencananya tiba di Jeddah hari ini. Tim DVI itu akan melakukan proses identifikasi jenazah jemaah haji, khususnya jemaah haji yang diduga berasal dari Indonesia.
“Mudah-mudahan ini akan mempercepat proses identifikasi dan verifikasi sejumlah jenazah yang diduga adalah jemaah haji kita yang sampai sekarang perlu untuk diidentifikasi,” ucap Lukman.
Hingga Kamis (1/10), sebanyak 59 warga negara Indonesia, termasuk empat orang pekerja Indonesia yang bermukim di Arab Saudi sudah teridentifikasi sebagai korban tragedi Mina. Kemudian, sebanyak 74 orang belum kembali ke pemondokan sejak kejadian itu.
Proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan tiga tim. Tim pertama menelusuri bersama kelompok terbang yang melaporkan kehilangan. Tim kedua menelusuri rumah sakit-rumah sakit. Tim ketiga melakukan proses identifikasi di Pemulasaraan Jenazah Al Muaisim. “Mudah-mudahan jumlahnya tidak lagi bertambah dan mudah-mudahan ini bisa segera cepat selasai,” ungkap Lukman. (gil/jpnn)