e-Port Makin Manjakan Pengguna Jasa di Pelabuhan
jpnn.com - JAKARTA – Bank Mandiri meluncurkan kartu prabayar e-Port Card. Itu merupakan uang elektronik untuk memudahkan transaksi pembayaran jasa kepelabuhan. Mandiri menggandeng Pelindo III saat meluncurkan produk itu.
Melalui inovasi kartu e-Port tersebut, pengguna jasa pelabuhan tidak perlu lagi melakukan pembayaran pas masuk pelabuhan secara tunai. Ke depan, pemanfaatan kartu e-Port ini juga akan dikembangkan untuk jasa-jasa lain di pelabuhan yang berada di wilayah kerja Pelindo III.
Dengan begitu, masyarakat akan semakin meningkatkan pemakaian kartu e-port. Menurut Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans, keberadaan e-Port Card merupakan realisasi komitmen pihaknya dalam mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai.
Atas hal itu, Bank Mandiri juga akan mendorong pemanfaatan kartu e-Port di seluruh pelabuhan di Indonesia.
“Kami akan mengembangkan sistem pembayaran dengan uang elektronik ini, agar dapat berperan aktif dalam menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam proses kepelabuhan sehingga mampu meningkatkan aktivitas ekonomi di tanah air,” tutur Rico.
Secara bisnis, tutur Rico, peluncuran kartu e-port juga diharapkan akan meningkatkan penggunaan Mandiri e-money dalam bertransaksi. Di mana hingga Juli 2016, terdapat 7,9 juta kartu prabayar Mandiri e-money yang telah diterbitkan.
Adapun, frekuensi transaksi e-money pada Jan-Juli 2016 tercatat sebesar 196,2 juta transaksi senilai Rp 1,9 triliun. Itu meningkat 38 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,4 triliun. (ers/jos/jpnn)