Edufecta Jadi Sistem Pembelajaran Daring Kampus Swasta Indonesia
Kamis, 14 Januari 2021 – 23:55 WIB
Untuk metode pembelajaran, kata Steven, akan disesuaikan kembali dengan kondisi infrasturuktur jaringan internet di setiap wilayah anggota APTISI yang nantinya dibagi menjadi tiga wilayah.
“Untuk Jawa dan kota besar lainnya akan menggunakan metode pembelajaran synchronous. Untuk di luar Pulau Jawa menggunakan kombinasi metode pembelajaran synchronous dan asynchronous,” kata dia.
Dia menjelaskan, untuk Indonesia bagian timur menggunakan metode pembelajaran asynchronous. (jos/jpnn)