Egy Maulana Vikri Secara Teknis Mampu tapi Itu Belum Cukup
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola nasional, M Kusnaeni, turut memberikan penilaian terkait performa Egy Maulana Vikri yang banyak disorot setelah Timnas U-19 Indonesia takluk 1-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (25/3).
Menurut pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut, melawan Jepang U-19 yang disiplin, tanpa kompromi, dan terus menempel Egy dengan ketat bisa menjadi gambaran kecil dari tantangan Egy saat tampil di Liga Polandia nanti bersama Lechia Gdansk. Karena itu, dia memberikan masukan untuk pemain 17 tahun tersebut.
"Memang tidak akan mudah buat Egy main di Eropa. Di awal penampilannya pasti akan sulit karena banyak faktor mulai fisik, iklim, makanan, kehidupan sosial, dan lain-lain," ungkapnya, via pesan singkat Senin (26/3) malam.
Kusnaeni juga menjabarkan bahwa sebagai pemain yang masih belia dan belum merasakan kerasnya sepak bola profesional di tanah air tapi langsung memilih ke luar negeri, Egy Maulana Vikri membutuhkan dukungan yang maksimal.
"Makanya, Egy butuh dukungan yang kuat dari agen, keluarga, PSSI, maupun pemerintah untuk terus mendorong dan menguatkan dia," terangnya.
Dari sisi teknis, Kusnaeni menganggap Egy memiliki bakat dan sudah mampu bersaing. Namun, hal tersebut belum cukup bagi dia apabila ingin bersaing di Liga-Liga Eropa yang ketat.
"Secara teknis, Egy mampu. Tapi skil dan teknik saja nggak cukup. Egy juga harus mengembangkan diri dari sisi mental bertanding dan psikisnya," tandas pria yang juga komentator sepak bola di televisi tersebut. (dkk/jpnn)